Dhila13 Photo Challenge: Inspirasi



Ini foto apa coba? #loh malah nanya. As you can see, dilihat dari manapun foto ini tampak biasa-biasa saja. Hanya foto salah seorang anggota group band Melayu pemuda tanggung yang sedang berjualan jamu dan seorang anak kecil yang diam terpaku melihat kegantengan masnya. Settingnya di terminal sepi dan gersang, terpencil, jauh dari peradaban manusia…

#krik

Well, foto ini diambil sekitar 4 bulan lalu, waktu saya lagi galau-galaunya nyari kerjaan.

*flashback 4 bulan lalu*

Saya seorang guru yang baru dipecat RESIGN dari tempat kerja karena berbagai macam hal. Simplenya, kontrak saya habis dan saya kurang berminat memperpanjang kontrak itu. Setelah kepo sana sini, browsing ini itu, melamar mas ini dan mas itu #eh, saya pulang kampung dengan title JOBLESS.  Keren kan? 8)


Seminggu berlalu, kerjaan belum dapet. Ngerasa galau, useless dan desperate stadium lanjut. Iya, padahal baru menjalani profesi jobless selama seminggu, tapi galaunya dobel gara-gara umur segini masih single juga #jleb. Akhirnya, sebelum nenggak Baygone dingin  saya memutuskan untuk silaturahim ke saudara jauh di Purwokerto. Selain untuk refreshing katanya sih, silaturahim bisa membuka pintu rejeki :)

Nah, waktu  lagi nunggu bis lewat, ada mas-mas ganteng tanggung yang melintas. Dia naik motor seperti remaja pada umumnya. Alih-alih boncengin cewek, dia malah boncengin berbotol-botol jamu tradisional. Orangnya masih muda, mungkin baru lulus SMA. Pemuda seusianya pasti sudah eksis di kampus pake duit orang tua mereka. Tapi dia nggak malu-malu nyari uang dengan berjualan jamu keliling-sebuah profesi yang biasanya dikerjakan ibu-ibu.

Kejadian itu sangat menarik perhatian saya –seorang jobless muda berbakat- yang nyari kerjaan aja nggak becus. Secara reflek tangan saya grepe-grepe tas untuk nyari HP. Lalu, terekamlah moment itu.

Seketika, motivasi saya yang sempat minggat akhirnya kembali lagi. MASNYA AJA BISA MANDIRI, KENAPA SAYA YANG PINTAR, SOPAN DAN CERIA ENGGAK? #plakk. 

Saya malu sekali karena mental saya kalah oleh pemuda tanggung yang seharusnya masih menikmati masa alay nya :’>. 

Akhirnya saya bikin janji dalam hati, kalau suatu saat nanti dapet kerjaan, APAPUN ITU, akan saya kerjakan sungguh-sungguh. Walaupun mungkin bukan pekerjaan yang saya sukai.

Sesampainya di Purwokerto, saya ditelpon seseorang.

“Assalamualaikum. Halo, benar ini dengan mbak Mustika? Kami dari lembaga *^* sedang mencari tutor Bahasa Inggris untuk kami tugaskan di SD xxxx. Saya mendapat informasi dari teman anda mas ^%&* kalau mbak Mustika tertarik. Besok datang saja ke kantor kami di Kartasura, membawa surat lamaran, ijazah dan CV. Nanti ada test microteaching dan interview juga. Mohon dipersiapkan. Kami tunggu ya mbak.”
...
Ya, semudah itu aku diterima kerja. IT WAS THAT EASY! Tanpa naruh lamaran, tanpa panas-panasan, tanpa tes tertulis yang susah, tanpa bayar taksi mahal #pengalaman pribadi #curcol. Semua ‘cuma’ berawal dari sms ini: 

Teman: Eh, wi SD 1 lagi nyari guru lab Bahasa Inggris. Kalo nggak salah kamu lulusan %&%% kan? Kamu tertarik nggak ?
Saya: ya

That’s it. Amazing huh?

Finally, here I am. Mengajar Bahasa Inggris di salah satu SD Negeri yang terbaik, terbaik di hati saya  
-sekian-
 
PS: For you-humble young man- whoever you are thanks for inspiring me ;’)

"Tulisan ini disertakan pada Bukan Kontes Biasa: TASBIH 1433 H di Blog Dhila13"

Comments

  1. Semoga masnya baca ya... :p
    Rejeki emang dateng dari arah yang gak keduga ya mbak... hmmm...

    ReplyDelete
  2. Kali ini mampir lagi,

    aih, jenk saya tersentil membacanya
    hwaigting.....hwaigting
    *DgLogatKoreaMedog

    ReplyDelete
  3. @Mbak Una, makasih mbak udah ngasih tahu ada kontes ini hehe. yup, rezeki seringkali datang dari arah yang tidak disangka sangka :)

    @Anggi, thanks for dropping by and leaving a sweet comment. Hwaiting eonnie!

    ReplyDelete
  4. inspiratif bgt ya, semoga sukses mencari kerjanya ya ran, salam kenal.

    ReplyDelete
  5. @Putri, makasih :D salam kenal juga :'>

    tapi, saya sudah dapet kerjaan kan. coba deh dibaca bagian akhir paragraf :) cmiww

    ReplyDelete
  6. rejeki sudah ada yang mengatur,tinggal bagaimana kita mensyukuri'a

    ReplyDelete
  7. yes, it's amazing.. cool! ;)

    saya catat ya mbak :)

    ReplyDelete
  8. @Andy, that's right 8)

    @Dhila, wow, thanks :D

    oke oke ^^

    ReplyDelete
  9. kalo udah rejeki mah enggak bakal lari, emang rejeki bisa lari?? pokoknya gitu lah mbak hehhe
    selamat menempuh pekerjaan baru ya :D

    Fridi Graphic
    Zona Bebas

    ReplyDelete
  10. wah pelajaran yang bagus :D dari sebuah ketidaksengajaan ketemu mas2 penjual itu ternyata membawa berkah :D

    thumbs up :3

    ReplyDelete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  12. @Fridi, iya betul. yang saya highlight adalah cerita yang ribet tapi indah dibalik datangnya rezeki itu :) Allah adalah sutradara terhebat

    @Mustika Hayati thanks. let me visit yours :)

    @Pipit Sunny, iya subhanallah banget kan? Allah sengaja menyiapkan 'scene'itu untuk menguatkan mental saya sebelum diberi pekerjaan yang lebih baik :) Wallahu'alam

    ReplyDelete
  13. rejeki emang datang dr silaturahmi,jadi perbanyak silaturahmi :p

    ReplyDelete
  14. @Siluman capung, iya bener. biasanya rezeki yang didapat berupa makanan :p <-- pengalaman banget

    ReplyDelete
  15. Dari kemaren kepikir pengen ikutan lomba yg satu ini, cuma belom ada ide...hehehe

    ReplyDelete
  16. @Keven, iya kan kamu katanya lagi sibuk.


    oh ya, sorry for not joining yours. nggak ada ide mau nanya apa :(

    ReplyDelete
  17. baru ngeh lu posting lagi... baru nemu malem ini, hehe... nice post as usual... udah dengar ceritanya langsung, tapi baca pstingan ini jadi teringat kembali.. rejeki itu datang dari arah yang tidak di duga2..

    ReplyDelete
  18. @Oh my -___- gue kira udah baca.

    thanks sista hhihiihi.

    yup bener banget. Subhanallah 8)

    ReplyDelete
  19. Huaaaa ceritanya....mengharukan....tapi bikin nyengir juga
    Rejeki akan menemukan jalannya sendiri

    ReplyDelete
  20. @Bukik, waaa makasih. komennya so swit :>

    bagian mana yang bikin nyengir? ==a

    indeed. sometimes it's complicated and frustrating, but amazing :D

    ReplyDelete
  21. siapa tau masnya juga suka blogwalking, trus liat fotonya nangkring di sini.wah...bisa ge-er sampai guling-guling si masnya :)

    salam kenal mbak.kisahnya sangat menginspirasi
    *jujur v^^

    ReplyDelete
  22. di di dunia rezeki kita sudah di jamin adanya....tinggal mau gerak g.....alias neng wong jawa bilang ra obah ra mamah....

    ReplyDelete
  23. @Rahmatfirdaus, iya ya, siapa tahu dia sukses abis ketemu saya, lagi online eeeh blogwalking dimari *ngarang.

    Makasih makasih. salam kenal balik ^^v

    @Sugi, ya

    ReplyDelete
  24. ngomongin "jobless" gue ngerasa kesentil tuh. huwaaaa

    ReplyDelete
  25. @Fiscus, wuaaa maap :p. Good luck ya, tetep semangat :D

    @Alvi, wew :'>

    ReplyDelete
  26. ih mantep banget deh
    moga nasib aku juga semulus kaka yah *amin*

    ReplyDelete
  27. Di tunggu postingan berikutnya kak :)

    ReplyDelete
  28. memang rejeki katanya udah ada yg ngatur, jadi tergantung nasib dan takdir

    ReplyDelete
  29. @Fitri, aku juga usaha cukup keras sebelum dapet kerjaan, nggak semulus itu tapi Alhamdulillah banyak kemudahan tidak terduga. semangat ya :)

    @Joe, rezeki itu datang kalau dicari :)

    ReplyDelete
  30. @Fridi, makasih banget supportnya :)

    ReplyDelete
  31. hihi... masnya bawa berkah buat mb tiwi tuh :D

    ReplyDelete
  32. @De sifa, lebih tepatnya membawa motivasi dek :*

    ReplyDelete

Post a Comment

feel free to share your beautiful thought