Impossible Teacher part 2


 Anak-anak emang jagonya bikin surprise. Lucky me, I got one of the best surprises ever: birthday party! Lumayan terharu setelah tahu anak-anak 'rapat' pada hari jum'at di sekolah (part 1), akhirnya....

Hari sabtu bersejarah itu tiba! and yes, saya tidak jadi pakai baju Barbie or whatsoever :p Sengaja saya beli snack ringan untuk anak-anak sebagai wujud rasa respect atas rapat mereka kemarin. Sejujurnya saya tidak berani berharap terlalu tinggi. Anak-anak kelas 5 sedang sibuk-sibuknya lomba dan FYI hari-hari normal saja mereka sudah sangat sibuk les dan mengerjakan PR. Creating such event is almost like impossible. 

Begitu saya datang….

“Woyyy Si Mus tekoooooo (datang)!!” 

-___________-* ealah…udah dandan cantik gini dipanggilnya si mus… 

“Miss Tiwi pulang nih!” kata saya sambil masuk kantor, lalu menyalami guru-guru.

“Cieeee mbak Tiwi, ultah ya hari ini? Selamat yaaa…makan-makaan. Semoga segera nyusul Bu W ya :D” kata beberapa rekan guru. Bu W adalah rekan guru yang baru menikah. 

“Lho, kok tahu? Masih besok selasa kok sebenarnya, heu”

“Itu anak-anak dari tadi nyari njenengan. Mau ada surprise katanya”.

JADI SURPRISE ITU BENERAN???????!!!!!!! Saya keluar kantor lalu menanyakan pertanyaan bodoh

“Surprise Party nya beneran ya, mas mbak?!!! :o”

Anak-anak senyam senyum menggandeng saya. Sementara yang lain kabur ke kelas 5 memberitahu teman-teman yang lain. Kacamata dilepas, tas diambil, snack yang saya bawa juga disita. 

“Jangan ngintip ya miss!” loh, mata saya ditutup juga?
“Ini berapa miss?”
“Emmm satu?”
“Salaaah, limaaa tau :D”
“Iya deh..terserah deh..-__-”

Setelah itu saya dikawal beberapa anak perempuan. Tangan digandeng dua-duanya. Sementara yang lain bertindak sebagai juru parkir. “Kanan kanaaan…stop! Yok teroos kiriiii. Naik miss hati-hati” 

Serasa main drama polisi polisian. Saya memerankan penjahat atau mobil ya? Hmm can’t tell which one.

Singkat cerita saya masuk kelas dan menunggu aba-aba untuk membuka penutup mata

SATU…DUA…TIGA!

Oh My God….Subhanallah…

Lagu selamat ulang tahun berkumandang. Belum cukup heboh, lagu versi Happy Birthday pun bergema seantero kelas 5. 

Saya menampakkan wajah bengong terbaik sepanjang sejarah.

Hal pertama yang saya lihat adalah lautan warna coklat. Seluruh anak kelas 5 hadir memakai baju pramuka. Formasi lengkap! LENGKAP (Yang izin cuma satu). 

Lalu ada spanduk bertuliskan HAPPY BIRTHDAY MRS. TIWI” (Mrs???), tulisan di papan tulis berisi ucapan selamat datang, ada kado, rangkaian bunga mawar dari hasduk pramuka :’> 

Mrs. Tiwi .__.


bagian belakang spanduk ditandatangani anak 1 kelas :>

lalu… kue tart bertuliskan : Mustika Ratna Pratiwi TT^TT  <-- ketahuan ultahnya nggak pernah dirayain, kasihan.
“Wow…subhanallah…bentar…saya masih kaget...tau nggak sih, ini surprise party pertama saya loh :’>” *about to cry*

“Kita udah tahu koook missss. Tepat sesuai dugaan!”

--______--* DOENG! WHAT DO YOU MEAN, PEOPLE?

“Ehm. Anyway I’d like to express my gratitude to fifth graders who create this very special event for me. Annd..hehe..semoga kakak kelas lima tambah soleh, pinter……tambah serius belajarnya…setahun lagi udah mau UN lho mas mbak..”

 “Aamiin”

 “…bisa bersenang senang di kelas Bahasa Inggris Miss Tiwi”

“Aamiin”

“…dan .. camkan ya. Kalian bukan orang biasa. You aren’t just average fifth graders. Masing-masing dari kalian akan mencetak sejarah, jadi pemimpin terbaik, yang terus semangat mencari ilmu, berwibawa di negeri orang, ora ngisin-isini (nggak malu-maluin)…”

“Aamiin. Ayo potong kuenya miss!!”

“Siapa yang mau dapat first cake :D?”

“Akuuu miiisssss aku yang tadi beli kuenya lho!”

“Btw, ini kue beli dimana? ” --a

“Di bakery X. Malu banget karena bayarnya pakai recehan hasil iuran, yang lain pada bayar pake uang ratusan ribu :0. Ampe diliatin orang-orang. Terus kita pulangnya nyewa dokar, aku yang megang biar kuenya nggak jatuh. Pegel miss, berat” kata Lala

“Aaaaa ..:’>”

“Aku aja miss! Yang dapet bintang kemaren” weww jadi bingung

“Aku aja! Aku kan udah pernah main ke rumahnya Miss Tiwi :o” -__-‘

Singkat cerita, Lala, konseptor acara ini sekaligus satu-satunya anak yang berani manggil saya Si Mus,  mendapat potongan kue pertama yang paling besar karena sudah mau repot-repot bikin ide rapat, nyuruh temen2nya iuran, beli kue dll. 

Selanjutnya acara pembagian kue berlangsung ricuh. Hihihi entah kenapa saya malah menikmati suasana chaotic ini. 

“Makasih semuaa. That was awesome. Sekarang stand in line lalu bersalaman. Yang ada kepentingan boleh pulang dulu :D” 

“Yeeeeeeeeee!!!”

Setelah beberapa anak laki-laki pulang, kini tiba saatnya….

“Sekarang buka kado :D” kata beberapa anak perempuan. Excited

Setelah kado dibuka…huks…isinya buku notes kecil yang kemarin saya cari-cari di swalayan tapi udah habis T^T. Warna, corak dan semuanya gue banget. Smart girls, they are. Kado yang satunya lagi adalah jam weker 0__o

kadonya :>

“Ini dari aku miss. Biar besok ngajarnya nggak telat lagi”

JLEB. Saya emang suka lupa waktu kalau mengajar kelas 1 dan 2, jadi waktu mengajar kelas 3-6 jadi suka telat dan otomatis mereka pulangnya sore. 

“Makasiih mbaak. Maaf ya. Oke, besok-besok nggak telat lagi deh hehe” 

Setelah membereskan sisa-sisa perang sekedarnya, saya menyempatkan diri untuk mencicipi kue ultah. Lebih tepatnya sisa kue hehe. Eh, enak lho pemirsa. 

Kelas kosong, tinggal beberapa anak yang bersih-bersih. Saya berinisiatif membantu tapi katanya tidak boleh,

” Biar kita saja yang bersih-bersih. Miss Tiwi duduk aja :)”

the girls :')
I put my hands up. Nyerah. Saya kalah dewasa dibandingkan anak-anak ini.
Fifth graders and Daniel (Serbia)



They are…beyond ordinary.
Sering saya marah karena hal kecil. Namun keesokan harinya mereka tetap menyalami dan memeluk saya dengan wajah ceria, melupakan sosok evil gurunya tempo hari. Biasanya kelas 1 atau 2 yang begini.

Kelas saya juga kadang membosankan, tapi mereka berusaha hadir dalam formasi lengkap.  Bahkan beberapa anak terlihat mengingatkan yang lain untuk tidak usil di kelas. 

Saat kesepian di lab, eehh out of nothing, tiba-tiba ada beberapa siswa kelas 6 yang ngasih brownies >_< “Miss Tiwi pasti lapar kan? Ini buat miss Tiwi. Semuanya” :’)

Saat saya mengeluarkan jurus facepalm karena salah seorang anak bertingkah, mereka mengingatkan untuk sabar. “Sabar ya miss :)” dan yang mengucapkan ini baru kelas 3…
kelas 3 :)

Saat saya bingung karena urusan teknis seperti LCD tiba-tiba mati atau speaker rewel, mereka menenangkan “Tenang aja miss, nggak usah gugup. Jangan panik” you won’t believe this, tapi kata-kata ini diucapkan oleh murid kelas 1!

 kelas 1 ^^

Sungguh, kata-kata ONLY A PRIMARY SCHOOL TEACHER adalah sebuah kesombongan besar. Saya, yang selalu merasa keren *hoek* kalah jauuh dibanding anak-anak ini. 

See? I am not that cool. I am not that smart. Even, I am not good enough to be a primary school teacher. 
Sering saya bertanya-tanya “Apa ya tujuan Allah memberi saya skenario hidup yang amazing dan aneh-aneh seperti ini?”

Sementara, hipotesa dodol ala saya: terkait soal mimpi, seringkali jalan untuk mencapainya terlihat berliku dan super unpredictable. Tetapi kalau dijalani sungguh-sungguh, ternyata, hey! Banyak surprise yang menyenangkan di sepanjang perjalanan :D 

Lebih sabar lagi ya wi *pukpuk diri sendiri*

In the end, I must say…O Allah, thank you so much for giving everything I need instead of giving everything I want. 

Wallahu’alam
…and the story goes…

Hari ini Zahra sms saya (iya, kelas 2 sd udah bawa hape. Hape mereka keren-keren loh -,-)

“Miss mau minta apa? Ini Zahra”

Wow tawaran yang sangat menarik, batin saya. Miss Tiwi mau minta beasiswa summer course di luar negeri mbaak *__*

Ehm

Akhirnya saya memutuskan untuk membalas:

 “Miss Tiwi ingin punya murid sehebat dirimu mbak :’)” #ciee 

Anak-anak, siapapun mereka, punya kemampuan spesial yang (harusnya) membuat para guru dan orangtua merasa rendah hati. Jangan gengsi belajar dari orang yang lebih muda B)

Comments

  1. senangnya punya murid-murid yang selalu meramaikan suasana ya...btw-selamat hari lahir ya..semoga sehat bahagia selalu....salam :)

    ReplyDelete
  2. @Hariyanto

    alhamdulillah :)

    terimakasih...sebenarnya sudah cukup lama kok hari lahir saya, cuma ini baru sempat posting. thanks for dropping by :)

    ReplyDelete
  3. Wah... serunya jd guru kalau muridnya unyu-unyu beginii... :')

    ReplyDelete
  4. @jnynita

    iya alhamdulillah hehe :)

    ReplyDelete
  5. Hhuuuaaa,,, they're so awesome.... Their act is more mature than their age... Unaware, my tears was falling, when read this post...

    ReplyDelete

Post a Comment

feel free to share your beautiful thought